Keluhkan Darah Babi Berceceran di Jalan

Keluhkan Darah Babi Berceceran di Jalan

\"IMG_6260\"TAIS, BE – Warga Tasi, Kabupaten Seluma, akhir-akhir ini mengeluhkan kondisi sebagian jalan raya di Tais yang dipenuhi darah babi yang berceceran. Darah ini mengucur dari daging babi yang dibawa oleh pengendara motor yang melintas di wilayah itu. “Ini bentuk ketidaktegasan pihak kepolisian yang tidak menindak pengendara tersebut. Selain itu juga merupakan bentuk tidak menghargai umat beragama,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Seluma, Hamdan Hasan SPd, kepada BE, kemarin (7/2). Menurutnya, membawa babi dengan cara terbuka di atas motor dan membiarkan darahnya bercecaran di jalan sebagai bentuk pelecehan. Padahal ini sebenarnya sempat dilarang keras, namun kali ini kembali terulang. Selain itu, Hamdan meminta warga yang melihat pengendara yang membawa tubuh babi itu dicegat dan meminta pengendara itu menutupi barang bawaannya. Pasaknya di Kabupaten Seluma ini merupakan mayoritas pemeluk agama Islam, bukan seperti daerah lain. “Kita harap seluruh pihak dapat mengawasi tindakan ini, sehingga darah dari hewan (babi) tersebut tidak berceceran di jalanan,” demikian Hamdan.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: